Rabu, 29 Desember 2010

Nomor 7. Jangan Lupa Bernapas !

“Kekurangan oksigen adalah penyebab utama timbulnya berbagai penyakit degeneratif.”
Stephen Levine
“Penyebab utama kanker hanyalah satu, yaitu gangguan pada proses respirasi, di mana oksigen yang ada pada kondisi normal bekerja pada sel-sel tubuh diambil alih oleh sel-sel anaerob (tanpa oksigen).”
Otto Warburg


Betul, Anda tidak salah membacanya “Jangan Lupa Bernapas !“ Mungkin Anda membalas “Memangnya ada yang lupa bernapas ?” Jangan heran kalau saya menjawab “Iya, ada yang lupa bernapas, lho !”

Kok bisa ? Bernafas adalah kegiatan yang otomatis dan pada saat emosional tertentu seperti kaget, kecewa, marah dan sebagainya bisa membuat napas seseorang tidak teratur, kacau balau bahkan berhenti atau tepatnya menahan napas. Saya mengatakannya lupa bernapas. Tak jarang juga orang sering bernapas pendek. Dan ini dapat mengurangi kualitas kesehatan bahkan ada yang berpendapat bernapas yang demikian memperpendek umur.

Mengapa ? Bernapas adalah kegiatan memasukkan oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. Apabila pernapasan tidak teratur atau terganggu akan mengganggu ketersediaan oksigen bagi tubuh. Sebaliknya ketersediaan oksigen yang baik dan cukup akan membantu menjaga kesehatan secara prima.

Berolah raga secara teratur akan membantu kelancaran peredaran darah dalam tubuh. Sebaliknya merokok adalah kegiatan merugikan karena dampak buruknya terhadap kelancaran memasukkan oksigen dalam tubuh dan merusak paru-paru sebagai pengatur oksigen dalam tubuh manusia.

Untuk mendapatkan hasil pernapasan secara maksimal Anda dapat melakukan kegiatan khusus dalam mengelola pernapasan seperti lari pagi, senam, bela diri pernapasan,  yoga atau  meditasi. Pilihlah yang sesuai dengan diri Anda dan latihlah dengan teratur. Anda akan mendapatkan manfaat khusus untuk meningkatkan kualitas pernapasan dalam tubuh.

Namun Anda dapat melakukan tip sederhana berikut ini yang tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus. Cukup dengan menyadari Anda bernapas, rasakan kelegaannya dan tariklah napas lebih panjang dari biasanya. Kegiatan ini cukup hanya dilakukan sebanyak 1 menit dan dapat dilakukan di mana saja baik sambil bekerja, saat beristirahat sejenak, sambil berjalan dan sebagainya. Sadarilah sesering mungkin setiap hari, dengan waktu yang singkat Anda mendapatkan manfaat yang besar. Selebihnya biarkan napas seperti biasa, otomatis tanpa disadari.

Anda juga bisa melakukan teknik pernapasan berikut ini cukup 15 – 30 menit. Anda bisa melakukan 2 kali sehari pada saat bangun pagi dan siang hari pada saat istirahat kerja atau di sore hari setelah pulang kerja.

Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Tarik napas dengan perlahan dan panjang selama 10 hitungan ( kecepatan menghitung 1 sampai 10 dengan tempo yang sama ).
  2. Tahan napas Anda selama 15 hitungan .
  3. Pada hitungan ke-15, buang napas perlahan selama 10 hitungan.
  4. Kembali ke nomor 1 dan lakukan berulang selama 15 – 30 menit.

Untuk hitungan tersebut adalah hitungan rata-rata yang dapat dicapai oleh Anda yang baru melatih teknik pernapasan tersebut. Walaupun Anda dapat melebihi hitungan tersebut, saya sarankan Anda tetap memulai hitungan sesuai saran saya selama 2 -3 minggu awal.

Setiap 2 -3 minggu selanjutnya Anda dapat menambahkan 5 hitungan sehingga menjadi :
  1. Tarik napas dengan perlahan dan panjang selama 15 hitungan ( kecepatan menghitung 1 sampai 15 dengan tempo yang sama ).
  2. Tahan napas Anda selama 20 hitungan .
  3. Pada hitungan ke-20, buang napas perlahan selama 15 hitungan.
  4. Kembali ke nomor 1 dan lakukan berulang selama 15 – 30 menit.

Latihlah secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam upaya menyediakan oksigen yang cukup bagi tubuh Anda dan pada akhirnya berdampak pada kestabilan kesehatan tubuh Anda.

 sumber : bagian Sukses 16 dari buku "YOU ARE THE REAL PERSONAL SUCCESS"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar