Saya ingin memulai artikel perdana di blog baru ini mengenai otak manusia, salah satu dari sekian banyak anugerah istimewa Sang Maha Pencipta kepada manusia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari keistimewaan otak ajaib manusia. Artikel ini untuk menggugah kesadaran pembawa betapa OTAK AJAIB MANUSIA itu anugerah yang ISTIMEWA dan LUAR BIASA !
Bahkan mereka menjadikannya alasan untuk tidak mengembangkan diri menjadi individu yang excellent dan terpenjara dalam comfort zone dengan mengatakan tidak memiliki kecerdasan yang tinggi, tidak pintar dll. sebagai tameng belaka namun mengeluh karena pencapaian hidupnya tidak sesuai dengan harapan.
Dari sekitar 17 tahun bekerja di bidang Human Resource mengamati perilaku manusia membuat saya sadar masih banyak orang yang tidak mengetahui betapa luar biasanya potensi otak ajaib yang mereka miliki.
Dulu saya menduga para karyawan yang bekerja di perusahaan besar sebagian besar memiliki kesadaran untuk mencapai keunggulan. Ternyata dugaan saya salah !
Tujuh belas tahun bekerja memperkaya saya dari pengalaman di 2 perusahaan nasional skala menengah, 1 perusahaan multinasional, 3 perusahaan holding besar. Saya mengamati hukum piramida berlaku di semua perusahaan tempat saya bekerja bahwa individu excellent adalah mereka yang berada di puncak piramida dan langka jumlahnya.
Saya tidak mengatakan bahwa puncak piramida itu identik dengan posisi seorang karyawan, tetapi mereka yang berada di puncak piramida itu adalah mereka yang memiliki kesadaran tentang potensi excellent yang dimilikinya. Atau dengan kata lain hukum piramida kesadaran individu excellent.
Dari 6 perusahaan tersebut hanya 1 perusahaan multinasional yang Manajemennya memang memegang komitmen penuh untuk bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan excellent, mempertahankan serta meningkatkan potensi luar biasa karyawannya. Perusahaan lain-lainnya masih di wilayah wacana yang masih dalam proses direalisasikan.
Berikut ini saya mengutip tulisan Irwan Widiatmoko yang dikenal sebagai Mr. Super Great Memory ( Pemegang Rekor Pertama Daya Ingat Muri ) dari bukunya SUPER GREAT MEMORY- Metode Lengkap dan Praktis untuk Melejitkan Daya Ingat Super Anda.
Berapakah jumlah sel otak manusia ? Jawabannya adalah 1 triliun sel otak, yang terdiri dari 100 miliar sel aktif dan 900 miliar sel yang menghubungkannya.
Sekarang bandingkan jumlah sel otak manusia dan lebah ( saya akan mengutip tulisan Irwan Widiatmoko mengenai lebah di artikel berikutnya ) yaitu 1 triliun berbanding 7.000 sama dengan 142.857.143 kali. Angka ini bisa menjadi gambaran kemampuan manusia seharusnya. Dengan 7.000 sel otak saja lebah mampu melakukan hal-hal yang luar biasa dashyat. Apalagi memiliki sel otak manusia sebanyak 142.857.143 kali lipat.
1 triliun neuron ( sel otak )
Jumlah sel otak sebanyak itu sangatlah fantastis apabila dibandingkan dengan jumlah sel otak lebah, atau jika dibandingkan dengan jumlah manusia di bumi ini, yaitu 6-7 miliar. Di mana tiap sel otak mempunyai kemampuan dan kapasitas yang luar biasa !
Jumlah tersebut adalah jumlah rata-rata sel otak manusia. Mungkin beberapa orang punya sel otak kurang atau lebih dibandingkan jumlah itu. Namun, kekurangan atau kelebihan tersebut hampir tidak ada artinya.
Meskipun sel otak akan berkurang ketika usia bertambah, tetapi tidak sedramatis yang diperkirakan. Mari kita hitung-hitung secara global.
Jika memang sel otak kita mati sejuta setiap hari, jumlah sel otak yang berkurang jika kita mencapai umur 100 tahun hanya berkurang 3,6 %. Sungguh merupakan angka yang sangat kecil.
Jumlah sel otak kita juga berkurang oleh berbagai hal, misalnya merokok, minum alkohol, penuaan, sakit dll.
Namun, ada sebuah kabar gembira tentang jumlah sel otak kita. Ternyata sel otak manusia bisa bertambah. Hal ini diperkuat oleh penemuan para ilmuwan akhir-akhir ini.
“ Pada akhir abad XX, para ahli biologi Princeton University menghasilkan penemuan yang dinobatkan sebagai “Penemuan Abad Ini”. Untuk pertama kali dalam sejarah, pakar ilmu pengetahuan menemukan bahwa bagian-bagian otak manusia dapat menghasilkan ribuan sel otak baru setiap hari.”
Otak adalah alam semesta seberat satu kilogram – Marian C. Diamond
Otak manusia diibaratkan alam semesta. Pernyataan ini tidak berlebihan. Hal ini berhubungan dengan potensi atau kapasitas otak itu sendiri. Berikut fakta atau pernyataan dari beberapa ilmuwan :
- Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia ini dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
- Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai kita meninggal ke dalam otak kita, misalnya sampai umur 100 tahun, otak manusia belum terisi separuhnya.
- Kapasitas otak manusia adalah angka satu diikuti angka nol yang panjangnya 10 pangkat 5 juta kilometer angka standar.
- Gambarannya adalah jika kita mengetik angka nol dengan menggunakan huruf standar pada laptop, panjangnya hanya 30-40 cm.
- Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5 juta kilometer adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14 kali pulang pergi.
- Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 0.0001 % potensi otak manusia sesungguhnya.
Para ahli jiwa pada tahun 1950 meneliti bahwa potensi otak manusia yang digunakan hanya sekitar 50 %, tahun 1970 sebesar 10 %, tahun 1980 sekitar 1 % dan tahun 1990 yaitu 0.01 %, dan berapakah rata-rata potensi otak manusia yang digunakan sekarang ? Kurang lebih 0.0001 % !
Demikian Irwan Widiatmoko menjelaskan betapa luar biasanya OTAK AJAIB MANUSIA.
Mungkin sahabat pembaca masih ingat JOKE mengenai harga otak yang dilelang antara otak orang Jepang, orang Amerika dan orang Indonesia.
Mana yang paling mahal ? Orang Jepang ? SALAH !
Harga otak orang Jepang justru paling murah, karena diduga di dunia ini orang Jepanglah yang diduga paling banyak menggunakan otaknya. Karena sering menggunakan otak maka otak Jepang paling banyak urat-urat berwarna biru sehingga terlihat kurang bersih.
Sedangkan otak orang Amerika harganya di atas orang Jepang karena menggunakan otaknya belum sebanyak orang Jepang. Urat-urat berwarna biru akibat menggunakan otak orang Amerika tidak sebanyak otak orang amerika sehingga terlihat lebih bersih.
Dan paling mahal : otak orang Indonesia ! Mengapa ? Paling bersih, Saudara-saudara !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar