Kamis, 11 November 2010

Chunking : Mengelola Kebun Garapan

“Tembakan-tembakan besar tidak lain adalah tembakan-tembakan kecil yang terus menerus ditembakkan.”
Christopher Morley

“Hal-hal besar tidak dikerjakan dengan tiba-tiba, namun dari sebuah rangkain pekerjaan-pekerjaan kecil yang digabungkan bersama.”

Vincent Van Gogh



Anda boleh mengibaratkan well-formed outcome sebagai kebun garapan milik Anda. Well-formed outcome dari segi ukuran dapat berukuran kecil, menengah dan besar. Dengan diibaratkan sawah garapan seperti kebun ukuran kecil, kebun ukuran menengah dan kebun ukuran besar. Untuk kebun ukuran kecil kemungkinan Anda sanggup untuk menggarapnya dan menanamnya sehingga panen pada waktunya.

Untuk kebun berukuran menengah dan besar, Anda mungkin kesulitan untuk langsung menggarapnya. Katakanlah ukuran menurut Anda itu 100 hektar, maka dapat membaginya menjadi 10 bagian dulu. Anda dapat merencanakan masing-masing bagian tersebut akan dikelola seperti apa. Mungkin Anda masih perlu membaginya masing-masing 10 bagian terlebih dahulu, sehingga menggarap kebun seluas 1 hektar relatif lebih mudah.

Anda dapat merencanakan 10 bagian ini apakah ditanam tanaman yang sama sedangkan 10 bagian lagi ditanam tanaman yang berbeda. Jauh lebih mudah dibandingkan Anda menggarap langsung 100 hektar luas awal tadi. Teknik membagi lahan kebun ini menjadi bagian yang lebih kecil dinamakan chunking down.


Seperti outcome Anda yang misalnya untuk mendapatkan penghasilan 100 juta. Membuat rencana yang langsung menghasilkan 100 juta relatif lebih sulit dibandingkan dengan Anda membaginya dengan rencana untuk menghasilkan 10 juta bahkan kemudian 1 juta akan lebih memudahkan Anda. Tugas Anda menjadi ringan dalam mencari cara untuk menghasilkan 1 juta dan pada saat tercapai kemudian mengumpulkannya menjadi 10 juta.

Dengan membagi outcome Anda menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, meringankan dan memudahkan langkah Anda untuk mencapainya. Outcome berukuran besar Anda dapat juga dalam perkiraan yang dicapai dalam jangka panjang, katakanlah dalam 3 tahun. Waktu 3 tahun tersebut dapat Anda chunking down menjadi 3 rencana masing-masing dalam 1 tahun. Kemudian rencana 1 tahun tersebut dipotong kecil kembali menjadi rencana 1, 3 atau 6 bulan sesuai kebutuhan Anda.

Anda yang memulai dengan outcome yang berukuran kecil dan telah mencapainya dapat menggabungkan dengan outcome berikutnya sehingga outcome yang berukuran lebih besar. Cara ini dinamakan chunking up, yaitu menggabungkan pencapaian-pencapaian kecil untuk mencapai outcome yang berukuran besar.

Dalam metafora kebun garapan tadi, Anda mungkin baru memiliki kebun berukuran 1 hektar. Dengan menggarapnya dengan sungguh-sungguh dan kemudian menghasilkan, Anda kemudian dapat membeli lagi kebun berukuran 1 hektar. Berikutnya dari hasil 2 hektar kebun, Anda dapat merencanakan kebun yang lebih luas lagi dan pada akhirnya bisa mencapai 100 hektar bila Anda menginginkannya.

Untuk Anda yang sebelumnya telah memiliki kebun garapan 100 hektar dan telah mengelolanya dengan baik secara chunking down sehingga semua lahan tersebut telah menghasilkan, selanjutnya dapat melakukan chunking up untuk mencapai outcome yang lebih besar lagi. Pilihan ada di tangan Anda.

Dengan melakukan chunking, Anda tidak perlu beralasan atau takut untuk memiliki cita-cita setinggi bintang di langit. Anda dapat membagi-baginya dalam tahapan-tahapan yang lebih kecil sehingga relatif lebih mudah dan lebih cepat untuk merealisasikannya. Secara mental juga Anda mendapatkan motivasi dan kepercayaan diri yang besar untuk mencapai hal-hal yang berukuran kecil.

Anda yang memulai dengan cita-cita sederhana juga dapat berbesar hati karena dengan mencapai cita-cita sederhana semakin memantapkan diri Anda dapat mewujudkan cita-cita sederhana berikutnya. Dengan menggabungkan setiap cita-cita sederhana akan menjadi cita-cita yang besar juga. Pepatah mengatakan “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.  


sumber : bagian Sukses 11 dari buku "YOU ARE THE REAL PERSONAL SUCCESS"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar